Rabu, 27 Oktober 2021

Nama : Muhammad Sobari

Nim   : 1803015277


Soal :

1. Sebutkan 12 langkah dalam Studi Simulasi !

2. Buatlah bagan tentang 12 langkah dalam Studi Simulasi !

3. Terangkan tentang langkah dalam Formulasi masalah !

4. Terangkan tentang langkah dalam Konseptualisasi model !

5. Terangkan tentang langkah dalam Pengumpulan data !

6. Terangkan tentang langkah dalam Desain Eksperimen !

7. Terangkan tentang Kelebihan Simulasi!

8. Terangkan tentang Kelemahan Simulasi !

9. Terangkan tentang Kesalahan yang sering muncul dalam Simulasi !

10. Terangkan tentang Fitur-Fitur software simulasi yang dibutuhkan !


Jawab :

1. 

Memformulasikan masalah dan membuat rencana study Setiap studi harus dimulai dengan pernyataan yang jelas mengenai cakupan obyek yang akan dipelajari dan untuk siapa hasilnya, tanpa kejelasan pernyataan ini maka sedikit kemungkinan study ini akan berhasil. Penetapan tujuan dan rencana proyek yaitu pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah Konseptual model, membangun model yang masuk akal Pengumpulan data, mengumpulkan data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, disiplim layanan, laju pelayangan dsd). Penerjemahan model, konversi model suatu bahasa pemprograman Verifikasi, model melalui pengecekan apakah program berkerja dengan baik Validasi, check apakah sistem merepresentasi sistem riil secara akurat Desain Ekperimen, berapa banyak runs, untuk berapa lama dan jenis variasi masukanya seperti apa. Produkasi runs dan analisis, running aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran Jalankan lagi (more runs), mengulangi eksperimen jika perlu Dokumentasi dan Pelaporan, dokumen dan laporan hasil Implementasi

 2.


3.Langkah Langkah

  • mengidenfikasi masalah yang akan diselesaikan
  • mendeskripsikan operasi sistem dalam term-term objek dan aktifitas dd dalam suatu layout
  • mengidentifikasi sistem dalam term-term variabel input (eksogen) dan output (endongen)
  • mengkategorikan variabel input sebagai decision (controllable) dan parameters (uncontrollable)
  • mendefinisikan pengukuran kinerja sistem (sebagai fungsi dari variabel endogen) dan fungsi objek (kombinasi beberapa pengukuran)
  • mengembangkan struktur model awal (preliminary)
  • megembangkan struktur mode lebih rinci yang mengidentifikasi seluruh objek berikut atribut dan interfacenya.

4. 

- memahami sistem pendekatan proses atau penekatan alarian sik (physical low approach) di dasarkan pada tracking low dari entitas - entitas. Keseluruhan sistem berikut titik pemerosesan dan aturan keputuasan percabangan pendekatan peristiwa atau pendekatan perubahan keadaan (state change approach) di dasarkan pada definisi variabel keadaan internal dan events sistem yang megubahnya diikuti oleh deskripsi operasi sistem suatu event terjadi

- Konstruksi model definisi objek, atribut, metode flowchart metode yang relevan pemilihan bahas implementasi pengunaan random variates dan statistik kinerja coding dan debungging


5. 

  • Observasi langsung dan perekaman manual variabel yang disebabkan seleksi 
  •  time stamping untuk mentrack aliran suatu entitas keseluruhan sistem
  • menyeleksi ukuran sample yang valid secara statistik
  • menyeleksi suatu format data yang dapat diproses oleh komputer
  • analisis statistik untuk menetapkan distribusi dan parameter data acak
  • memutuskan data mana yang di pandang sebagai acak dan yang mana di asumsikan deterministik .

6.

  • Evaluasi statistik output untuk menetapkan beberapa level presis yang diterima dari pengukuran kinerja 
  • analisi terminasi digunakan jika interval waktu riil ditentukan akan disimulasikan 
  • stedy state analysis digunakan jika objek of interest merupakan rata rata long-term
7.
  • Sebagian besar sistem rill dengan elemen - elemen stokastik tidak dapat dideskripsikan secara akurat dengan model matematika yang dievalusai secara analitik, dengan demikian simulasi sering kali merupakan satu kesatuanya cara.
  • Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa kondisi operasi berbeda 
  • Rancangan- rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik
  • Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen
  • Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam waktu yang lebih singkat, atau mempelajari cara keja rinci dalam waktu yang diperpanjang.
8. 
  • Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakterlistik sistem yang sebenarnya untuk parameter input tertentu.
  • Model simulasi seringkali mahal dan makan waktu yang lama untuk di kembangkan
  • Output dalam Jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi biasanya tampak menyakinkan , padahal belum tentu modelnya valid.
9.
- Model simulasi yang baik bisa jadi sangat mahal, bahkan sering dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan model yang sesuai.
- Tidak semua situasi dapat dievaluasi dengan simulasi. Hanya situasi yang mengandung ketidak-pastian yang dapat dievaluasi dengan simulasi. Karena tanpa komponen acak semua eksperimen simulasi akan menghasilkan jawaban yang sama.
- Simulasi menghasilkan cara untuk mengevaluasi solusi, bukan menghasilkan cara untuk memecahkan masalah. Jadi sebelumnya perlu diketahui dulu solusi atau pendekatan solusi yang akan diuji.


10.
AnyLogic, Arena, AutoMod, ExtendSim, Flexsim, ProModel dan SIMUL8 ProModel (Production Modeler) yang dikeluarkan oleh ProModel Corporation sebagai perangkat simulasi untuk berbagai macam jenis model sistem manufaktur dan jasa. Pengguaan pada sistem jasa seperti pada rumah sakit, call centers, warehouse operational, transportation systems, queuing system, information systems, customer service management, dan proses bisnis lainnya dapat dimodel dengan efisien dan cepat.

Sumber : onlinelearning.uhamka.ac.id

Rabu, 13 Oktober 2021

 

TUGAS 3 Muhammad Sobari : DEFINISI SIMULASI DAN PEMODELAN 7E


1. Terangkan definisi Simulasi dan definisi model !

·      Simulasi merupakan tiruan dari suatu operasi menurut waktu, suatu proses untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi dalam suatu sistem yang nyata (nyata). Simulasi juga dapat memberikan cara untuk menduplikasi/mendeskripsikan fitur, tampilan, dan karakteristik dunia nyata. Simulasi dapat dilakukan dari sistem manual ke sistem komputer, dan pembuatan data dan cerita buatan terbentuk dari sistem.

·  Model merupakan kerangka informasi tentang hal-hal yang ingin diatur, dipelajari dan didiskusikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Model juga merupakan representasi sederhana dari suatu sistem dalam bentuk proses atau teori yang tidak terdiri dari sistem itu sendiri. Oleh karena itu, model memiliki sejumlah asumsi mengenai proses/struktur sistem, serta input hingga output sistem.

 

2. Terangkan tentang kondisi yang membutuhkan simulasi dan kondisi yang tidak membutuhkan simulasi !

Kondisi yang membutuhkan simulasi:

    1.     Penyelidikan interaksi subsistem internal yang kompleks: Semua berkomunikasi langsung          dengan subsistem internal sehingga hal-hal yang dibahas sesuai dan kompleks

    2.    Meningkatkan kinerja sistem melalui konstruksi atau pemodelan: peningkatan aktivitas dan         kinerja sistem pengembangan sistem dengan membangun model dari proses, bukan sistem itu      sendiri.

    3.   Bereksperimen dengan desain baru dan aturan baru sebelum diterapkan: Belajar berinisiatif,       bereksperimen dengan desain baru, dan menjalankan metode sesuai aturan baru sehingga hasil    yang diinginkan dapat diimplementasikan dengan benar dan sesuai keinginan.

 

Kondisi yang tidak membutuhkan simulasi

1. Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana: Sebelum masalah diselesaikan, digunakan metode sederhana untuk menyelesaikan masalah yang sedang Anda kerjakan.

2. Jika biaya simulasi dianggap terlalu mahal: Pada saat membuat sistem, proses yang dilakukan memerlukan pengeluaran biaya/anggaran berdasarkan kesepakatan bersama.

3. Saat data tidak tersedia: Bagian Sistem Komputer tidak mencadangkan data agar pelaporan data konsisten dengan sistem.

 

3. Terangkan tentang deskripsi dan kondisi Model !

·     Model deskripsi adalah model yang digunakan dimana semua properti yang relevan harus didefinisikan secara praktis, dinyatakan dalam kumpulan deskripsi terbatas yang (sesuai)

·   Kondisi model adalah model yang tidak perlu memiliki semua atribut, disederhanakan, dikendalikan oleh yang baik, digeneralisasikan dan diidealkan.

 

4. Apa manfaat model setelah di validasi ?

Keuntungan model setelah validasi adalah model harus divalidasi terlebih dahulu. Dengan demikian, setelah divalidasi, model dapat digunakan untuk mempelajari dan memprediksi perilaku dan sifat sistem atau menjawab pertanyaan untuk mempertajam pemahaman otak, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.

 

5. Terangkan bagaimana hubungan antara model dan sistem !

Hubungan antara model dan sistem nyata dari realitas yang akan dimodelkan. Sistem nyata adalah sistem yang bertahan dalam kehidupan, sistem yang menjadi fokus perhatian dan kontroversial. Jadi pemodelan adalah proses membuat atau membangun model sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Model yang akan diteliti adalah model diskrit, dinamis dan stokastik, dan yang disebut model simulasi adalah model sistem kejadian diskrit.

Backlink

Berikut ini adalah hasil pengamatan yang dilakukan oleh : "Muhammad Sobari (1803015277)" , terhadap daftar URL Subdomain MUHAMMAD ...